Jakarta, Aktual.com — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan tinggi gelombang perairan laut di wilayah Lampung pada Minggu hingga hari Senin (27/7) pagi maksimum 2,5 meter.
Menurut prakirawan stasiun meteorologi Maritim Klas IV Lampung Neneng Kusrini hingga hari Senin itu diperkirakan tidak ada peringatan kondisi cuaca buruk. Keadaan cuaca dari pantauan Citra Satelit terlihat adanya Badai Tropis Halola 980 HPA dengan kecepatan angin maksimum 55 knot bergerak ke arah utara 14 knot di Laut Cina Timur.
Cuaca diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung. Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan, dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 30 knot.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut di perairan Lampung yang berlaku 24 jam dari 26 Juli pukul 07.00 WIB sampai 27 Juli 2015 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5-10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25–2,0 meter.
Cuaca di perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5-15 knot, berawan, tinggi gelombang 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25–2,5 meter.
Di perairan Pantai Timur Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5-15 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-2,0 meter.
Kondisi cuaca di perairan Pantai Barat Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5-15 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-2,5 meter.
Di Samudera Hindia barat Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25-2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-2,5 meter.
Sedangkan prakiraan kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,5 meter terjadi pada pukul 19.00-20.00 WIB, dan maksimum 1,2 meter terjadi pada pukul 01.00-02.00 WIB.
Pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 07.00-11.00 WIB, dan maksimum 0,8 meter terjadi pada pukul 01.00-02.00 WIB.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu