Jakarta, Aktual.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sejak Sabtu hingga Minggu (6/9) pagi gelombang tinggi di wilayah perairan Samudra Hindia Lampung mencapai 3,0 meter hingga 4,0 meter.

“BMKG memperingatkan cuaca buruk di perairan itu,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Neneng Kusrini di Bandarlampung, Sabtu (5/9).

Ia menyampaikan, cuaca buruk juga terjadi di perairan barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan dengan tinggi gelombang maksimum 2,0-3,0 meter.

Kondisi perairan Samudra Hindia barat Lampung angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10–20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,5–2,0 meter dan tinggi maksimum 3,0–4,0 meter.

Ia menyampaikan, kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10–20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 0,75–2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0–3,0 meter.

Kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 1,25–2,0 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,5–3,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10–30 knot.

Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5–15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75–1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25–2,5 meter.

Peraian Selat Sunda bagian utara (Merak–Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5–1,25 meter, maksimum 1,25–2,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 5–15 knot, dan cuaca berawan.

Sementara keadaan cuaca umumnya diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar tiga sampai 20 knot.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 5 September pukul 07.00 WIB hingga 6 September 2015 pukul 07.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby