Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengingatkan agar para nelayan dengan perahu kecil tidak melaut terlalu jauh dari lepas pantai terkait kondisi perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi.
“Saat ini kecepatan angin sekitar 10 hingga 35 knot yang berpotensi menyebabkan gelombang besar di tengah laut,” kata Kepala Sub Bidang Cuaca Ekstrem BMKG Muhammad Fadli di Jakarta, Senin (12/1).
Fadli menjelaskan kondisi ini bisa terjadi untuk satu pekan ke depan jika cuaca tidak mengalami perubahan yang signifikan. Ada beberapa lokasi yang sangat rawan bagi nelayan untuk pergi melaut seperti perairan di Selat Karimata, Utara Maluku serta Papua bagian Utara dan Selatan.
“Di lokasi tersebut ketinggian gelombang berkisar dua hingga empat meter dengan kecepatan angin sampai 35 knot terutama di Selat Karimata ke arah Laut Tiongkok Selatan dan Timur Indonesia,” kata Fadli.
Fadli mengatakan dengan kondisi seperti itu diharapkan nelayan di Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Maluku Utara dan Papua sebisa mungkin tidak mencari ikan hingga jauh dari lepas pantai terlebih dahulu.
“Gelombang di tengah laut diprediksi akan tinggi dan berbahaya bagi perahu kecil,” ujarnya.
Hal yang tidak jauh berbeda juga berlaku bagi para nelayan di Pesisir Barat Sumatera, Selatan dan Utara Jawa hingga ke Nusa Tenggara yang akan mengalami ketinggian gelombang antara satu hingga tiga meter.
“Perairan Samudera Hindia dan Laut Jawa juga perlu diwaspadai oleh para nelayan karena tinggi ombak di lokasi tersebut berkisar 1.5 hingga tiga meter,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid