Juru Bicara Pemerintah Maroko Mustafa El Khafli mengatakan pemerintah telah menangkap sebanyak 40 orang sejak Jumat lalu, dan menambahkan 700 aksi duduk telah dilakukan selama tujuh bulan belakangan di Rif, termasuk 150 aksi di Al-Hoceima.
Ratusan pemrotes juga telah turun ke jalan di beberapa kota besar untuk mendukung tokoh yang ditangkap, termasuk di Kota Rabat, Casablanda dan Tangier.
Situasi telah tegang sejak Oktober 2016, ketika Mouhcine Fikri, seorang pedangan ikan di Al-Hoceima, memanjat satu truk sampah untuk menemukan kembali ikan cucutnya yang disita oleh polisi sebab ikan itu dilarang dijual selama musim ini.
Satu gambar pedagang yang berusia 31 tahun tersebut yang beredar di jejaring sosial dan memperlihatkan dia tewas memicu protes luas.
Setelah orang yang terlibat dalam kasus Mouhcine Fikri ditangkap dan pemerintah mengakui menahan mereka untuk dimintai pertanggung-jawaban, protes reda di negeri itu, kecuali di kota tempat tinggalnya, Al-Hoceima.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby