Pada etape kedua, selain shalawat juga disuguhkan tari Jakripah, Tarian Barong khas Banyuwangi. Sementara di finish, juga digelar musik hadrah dan gamelan Using.

International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018, kata Anas, merupakan ajang olahraga yang dibalut dengan pariwisata. Pada ajang ini, Banyuwangi memperkenalkan kecantikan alam, seni dan budayanya, di etape-etape yang akan dilalui para pesertanya.

Tahun ini, penyelenggaraan ITdBI sudah memasuki pelaksanaan ke-7. Tema yang dipilih adalah “Spirit of Blue Fire”.

Para peserta akan menempuh jarak sekitar 599 kilometer, yang terbagi dalam empat etape. Seluruh etape yang disiapkan, akan mengambil start di lokasi ikonik Banyuwangi. Beberapa titik baru, juga menjadi jalur etape para pembalap.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid