Jakarta, Aktual.com – Gempa tektonik berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (24/4) pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Informasi tersebut disiarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya, “https://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-terkini.bmkg”.
“Pusat gempa berada di kedalaman 140 kilometer bawah laut, dengan jarak empat km dari barat laut Dompu, Nusa Tenggara Barat,” demikian pernyataan BMKG.
Episentrum (titik utama gempa) terletak di 8.51 Lintang Selatan (LS) dan 118.31 Bujur Timur (BT).
“Gempa 5,2 SR di Dompu tidak berpotensi tsunami,” tambahnya.
Sesaat setelah BMKG menyiarkan laporannya, sejumlah informasi mendasar tentang gempa di Dompu dapat diakses di layanan Google Public Service di “https://www.google.org/publicalerts/alert?aid=ae5130d1b6ee889e&hl=en&gl=ID&source=web”, Selasa.
Dalam catatannya, mesin pencari (search engine) tersebut mengingatkan warga Dompu dan wilayah sekitarnya agar tetap waspada terhadap gempa susulan.
“Wilayah yang perlu diwaspadai, empat km dari barat laut Dompu, 36 km barat daya Bima, 245 km timur laut Kota Mataram, dan 1,302 km dari tenggara Jakarta,” kata penyedia jasa informasi Google Public Alert.
Demi mengantisipasi guncangan susulan, BMKG sebagaimana dikutip mesin pencari tersebut memberi sejumlah rekomendasi untuk penduduk Dompu dan wilayah sekitar.
“Jika (anda) berada di ruangan, harap ke luar dari gedung dengan tertib, jangan gunakan eskalator atau elevator, turun dengan tangga. Tolonglah orang yang terluka atau terjebak. Jika guncangan telah selesai, periksa seluruh komponen penting mulai dari listrik dan pipa gas, dan sebaiknya matikan aliran listrik dan jangan nyalakan api hingga situasi sudah dinyatakan aman,” kata BMKG sebagaimana dikutip Google Public Alert.
BMKG turut mengimbau masyarakat agar hanya mengakses informasi dan perkembangan mengenai gempa dari otoritas terkait, demi mengindari rumor dan berita palsu (hoaks) yang mungkin disebar di dunia maya.
Sebelumnya, dua gempa tektonik juga mengguncang Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Minahasa Tenggara di Sulawesi Utara, Senin (23/4).
Meski demikian, dua gempa tersebut tidak berpotensi memicu gelombang Tsunami.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: