Jakarta, Aktual.com – Gempa 7,1 magnitudo mengguncang Sulawesi Utara pada pukul 10.39 WIB. Episenter terletak pada koordinat 5,85 LU dan 126,81 BT tepatnya di laut pada jarak 201 km arah timurlaut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 69 kilometer.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, ditinjau lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng laut Filipina yang menunjam ke bawah Pulau Mindanao.
“Gempa ini dirasakan di Provinsi Davao Oriental dan Davao Ocidental, Filipina dalam skala intensitas V MMI,” kata dia melalui siaran pers yang diterima Aktual.com, Sabtu (29/12).
Sementara itu gempa ini juga dilaporkan masyrakat dirasakan di wilayah Indonesia seperti di Melonguane Kep. Talaud dalam skala intensitas IV MMI, Tahuna, Kep. Sangihe intensitas III-IV MMI, Siau Sitaro, Tobelo, Morotai intensitas III MMI, sedangkan Manado, Ternate, Jailolo intensitas II MMI.
“Kepada masyarakat Kepulauan Sangihe dan Talaud dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab, karena gempa ini tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby