Meulaboh, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meriliskan gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter (SR) terjadi pada Rabu (9/1), pukul 16.39 WIB berpusat di kawasan pegunungan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

“Saya terasa, seakan ada tiga kali goyangan saat duduk di kursi, saya tanya kepada yang lain, tetapi tidak ada yang buka, seakan tidak terasa,” kata seorang warga di Meulaboh, Oriansaputra, Rabu.

Gempa tektonik tersebut dirasakan beberapa warga, terutama yang tidak beraktivitas di Kota Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, aktivitas warga terlihat tidak terganggu, seakan tidak merasakan adanya guncangan gempa bumi tersebut.

Gempa Magnutud 5,1 SR terjadi pada 9 Januari 2019, pukul 16.39.06 WIB, dengan lokasi 3,71 Lintang Utara (LU), 95,58 Bujur Timur (BT), 104 kilometer Barat Daya Kabupaten Aceh Barat, kedalaman 10 KM.

Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Meulaboh – Nagan Raya, Angga Yudha, menyatakan, dari titik episentrum yang dipantaunya pusat gempa berada di kawasan perbukitan sehingga tidak begitu banyak dirasakan warga.

“Titik episentrumnya di wilayah arah perbukitan, gempa darat. Teksturnya beda dengan gempa patahan lempeng Samudera Hindia, kalau yang baru terjadi ini biasanya berapa pun energi yang dilepas, kalau terbentur dengan gunung ,maka akan diredam,” katanya.

Angga mengemukakan, energi yang dilepas saat gempa tersebut teredam dengan pasir dan gunung sebab terjadi pada kawasan pegunungan, sementara gempa akibat pergeseran atau patahan lempeng di lepas pantai Samudera Hindia – Indonesia bisa lebih terasa di wilayah daratan.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin