Jakarta, Aktual.com – Guna mengantisipasi terjadinya penjarahan susulan akibat gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Polri mengirim 1.400.
Kadiv Humas Polri, Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan bahwa selain menjaga keamanan dan ketertiban juga turut membantu evakuasi korban.
“Ini rencananya akan dikirim lagi ke sana, kemungkinan sekitar 1.400 personel akan membantu mengamankan, kemudian merehabilitasi, membersihkan di sana, seperti di Lombok,” katanya, Senin (1/10).
“Polri tetap concern bahwa ‘penjarahan’ tidak boleh terjadi,” sambungnya.
Dikatakan Setyo bahwa terjadinya peristiwa penjarahan tersebut menjadi atensi Polri terkait pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtimbas).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid