Jakarta, Aktual.com – Seorang pengungsi yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat mengharapkan bantuan dana untuk memperbaiki rumah yang rubuh.

“Nanti gotong royong dan dibantu pemerintah. Yang rusak berat Rp50 juta, yang rusak sedang Rp25 juta,” kata Presiden Joko Widodo kepada pengungsi tersebut saat meninjau lokasi terdampak gempa di Dusun Lekok, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Senin (13/8).

Dalam diskusinya, Presiden menanyakan bantuan yang paling dibutuhkan oleh para pengungsi.

Dalam tahap rekonstruksi, rumah warga yang roboh akan dibangun kembali dengan bantuan pemerintah daerah dan TNI serta dibimbing Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kementerian akan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) sebagai solusi rekonstruksi rumah yang tahan gempa.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid