Daerah itu adalah wilayah yang paling terdampak bencana karena lokasinya dekat dengan titik pusat gempa.

Presiden didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya M. Syaugi, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei.

Presiden bersama rombongan juga meninjau dapur umum, posko pengungsian, ruang gembira anak-anak, dan rumah sakit lapangan yang merawat 26 korban gempa.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid