Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik yang mengguncang wilayah Kota Tasikmalaya Jawa Barat dan sekitarnya dengan magnitudo 3,1, pada Jumat (16/2) malam, bersumber dari daratan daerah setempat.
“Titik episenter tepatnya berlokasi di darat pada koordinat 7.38 LS dan 108.24 BT atau tepatnya berjarak 8 kilometer dari arah Tenggara Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 6 kilometer,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat (16/2).
Dia menjelaskan, gempa ini mengakibatkan guncangan di daerah Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran terasa nyata dalam rumah seperti ada truk berlalu.
Gempa juga dirasakan di Pangandaran dan Ciamis dengan Skala Intensitas II – III MMI, yang berarti beberapa orang merasakan getaran dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang – getaran terasa nyata dalam rumah seperti ada truk berlalu.
Hartanto menjelaskan, analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa ini adalah jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Meskipun begitu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Dia juga menambahkan bahwa dari pukul 19.18 WIB hingga saat ini, BMKG belum mendeteksi adanya gempa susulan atau dampak kerusakan yang disebabkan oleh gempa ini.
Namun, BMKG tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada, tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu-isu terkait gempa di daratan ini yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan
