Jakarta, Aktual.com – Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang wilayah Kabupaten Flores Timur dan sekitarya, Senin (5/12), namun tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 09.13 WITA dengan kekuatan 6,4 SR dengan episentrum terletak pada koordinat 7,32 derajat Lintang Selatan (LS) dan 123,40 derajat Bujur Timur (BT), pada kedalaman 524 km, kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kupang/Koordinator BMKG NTT Hasanudin, di Kupang, Senin Menurut dia, peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di daerah Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, dan Tambolaka, Sumba Barat Daya dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau (III-IV MMI).

Pada daerah yang merasakan guncangan ini, kata dia menjelaskan, dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang.

Namun menurutnya lagi, sampai saat ini belum ada laporan adanya kerusakan akibat guncangan gemba bumi yang dirasakan cukup keras tersebut.

Terkait dengan peristiwa gempa bumi di Timur Laut Kabupaten Flores Timur yang baru saja terjadi, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG.

Dia mengingatkan, khusus bagi masyarakat di daerah pesisir Pulau Flores diimbau agar tidak terpancing isu, mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

“Ditinjau dari kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dalam akibat aktivitas patahan lokal,” katanya lagi. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara