BMKG

Kupang, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan adanya gempa susulan yang terjadi pascagempa bumi magnitudo 5,2 di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Ada 10 kali gempa susulan, tapi tidak perlu panik, tetap tenang,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono di Kupang, Selasa (27/2).

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 terjadi hari ini, Selasa (27/2), pukul 12.49 WITA di wilayah Pantai Tenggara Malaka atau sekitar 20 km arah Tenggara Malaka Barat, Malaka, pada kedalaman 10 km.

BMKG mencatat bahwa telah terjadi 10 kali gempa susulan dengan magnitudo di bawah 5,2.

Margiono menegaskan kepada masyarakat untuk tidak mempercayai informasi palsu terkait gempa bumi atau ancaman tsunami.

Ia menegaskan bahwa gempa bumi yang terjadi hari ini tidak berpotensi tsunami.

Segala informasi resmi terkait gempa bumi, katanya, hanya berasal dari BMKG dan tidak ada peringatan yang dikeluarkan terkait hal tersebut.

“Jangan terpengaruh dengan informasi yang tidak benar,” ujarnya.

Gempa bumi berkekuatan 5,2 hari ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di dasar laut.

Hasil analisis BMKG terhadap mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut dipicu oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar yang naik.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan