Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan magnitudo M4,6 mengguncang beberapa wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Kamis (15/2) malam.
Kepala Stageof BMKG Sleman Setyoajie Prayoedhie dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (16/2), mengatakan bahwa berdasarkan pantauan tim, gempa bumi tersebut menimbulkan guncangan di daerah Blitar, Karangkates, Trenggalek, Malang, Pacitan.
Guncangan gempa tersebut tergolong dalam skala II MMI, dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Namun sejak pukul 23.07 WIB hingga saat ini belum ada laporan gempa susulan, dan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut, kata dia.
Setyo menjelaskan bahwa gempa dengan magnitudo M4,6 terjadi pada koordinat 8.56° LS; 112.22° BT laut, berjarak 47 kilometer arah Tenggara Kabupaten Blitar, dengan kedalaman 100 kilometer.
Analisis BMKG menyimpulkan bahwa gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah yang terjadi akibat aktivitas pada zona subduksi.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata dia.
Meskipun demikian, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, Setyo juga mengharapkan, masyarakat untuk memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan supaya aman dari potensi runtuhnya bangunan diakibatkan oleh gempa.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan