Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 1.425 narapidana (napi) dan tahanan melarikan diri dari lembaga pemasyarakatan yang berada di Sulawesi Tengah.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami mengungkapkan kalau tahanan kabur karena panik saat gempa terjadi.

“Isi total Sulteng 3.320 (orang), existing 1.795, sisanya yang nggak ada di tempat 1.425. Itu berdasarkan informasi pagi ini,” katanya, Senin (1/10).

Dikatakan Sri bahwa para napi dan tahanan yang kabur itu berasal dari Lapas Palu, Rutan Palu, Rutan Donggala, LPP (Lembaga Pemasyarakatan Perempuan) Palu, dan LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) Palu.

“Sebagian besar dari napi dan tahanan adalah mereka yang dihukum atau terkait perkara tindak pidana korupsi, narkoba, serta kriminal umum,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid