Jakarta, Aktual.com — Gemuruh takbir kalimat tauhid laa ilaaha illallah terus menggema di sekitar komplek Pintu 7 Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Dengan semangat berapi-api, sejumlah ulama terus membakar semangat para peserta yang hadir pagi ini dengan menyuarakan kalimat tauhid dan tegaknya Islam di Indonesia.
“Ini merupakan momentum yang tepat untuk semakin mempererat ukhuwah Islamiyah kita dan menegakkan syariat Islam,” ujar Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Rizieq saat mengisi orasi parade tauhid Indonesia di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (16/8).
Dalam parade tauhid Indonesia yang akan dilanjutkan longmarch tersebut, juga dihadiri oleh sejumlah ulama besar Indonesia seperti Ustad Bachtiar Nasir, Habieb Rizieq, Ustad Arifin Islam, dan sejumlah ulama besar lainnya. Dimana, dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sebanyak 200.000 orang dari berbagai ormas di seluruh penjuru tanah air.
Dalam orasinya, Habib Rizieq menegaskan, “Kita harus sepakat bahwa hukum harus ditegakkan termasuk didalamnya menegakkan kasus tolikara dengan hukum yang sebenar-benarnya.”
Mengingat hal tersebut, dia pun menegaskan kepada semua pihak yang hadir untuk siap membunuh dan memberantas bibit-bibit PKI di Indonesia, termasuk didalamnya kasus yang menyangkut Tolikara.
“Kita doakan agar pak Jokowi diberikan taufik dan hidayah agar tegas mengusut tuntas masalah yang ada di Indonesia saat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, orasi pun dilanjutkan dengan dzikir bersama oleh Ustad Arifin Ilham dan dilepas oleh Ustad Fadhlan selaku ulama Papua untuk keberangkatan longmarch. Diketahui, dalam longmarch tersebut terdapat penjagaan langsung oleh Laskar FPI yang diikuti oleh ormas lainnya. Dimana, longmarch tersebut melalui sejumlah titik jalan car free day yakni dari Sudirman hingga Bundaran Hotel Indonesia dan kembali ke tempat semula di Pintu 7 Senayan Gelora Bung Karno.
Artikel ini ditulis oleh: