Jakarta, Aktual.com — Genap satu tahun pemerintahan Jokowi-JK pada 20 Oktober 2015 dinilai masih mendapatkan ‘rapor merah’ dalam kualitas kinerjanya di dalam mengelola negara sesuai dengan visi misi yang termaktub dalam ‘Nawacita’.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Kadin, Bambang Soesatyo dalam acara diskusi bertajuk ‘satu tahun Nawacita’, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10).

“Suka tidak suka kami menuilai pemerintahan masih mendapatkan ‘rapor merah’, namun masih ada waktu empat tahun perbaiki kualitas pemerintahannya,” kata Bambang.

Terlebih, lanjut Bambang, terkait Nawacita di bidang ekonomi yang masih jauh dari harapan. Bagaimana sebelumnya digadang-gadang ketika Jokowi diangkat menjadi Presiden RI, maka nilai mata uang rupiah akan perkasa. Namun yang terjadi justru sebaliknya.

Dikatakan Bendahara Umum DPP Golkar Munas Bali tersebut, Jokowi belum mampu menyenangkan hati rakyat.

“Jokowi baru mampu menyenangkan janji-janjinya terhadap para pendukung, relawan dan bandar-bandar dengan memberikan kursi empuk, seperti Menteri dan Komisaris,” ujar dia.

Namun demikian, anggota Komisi III DPR RI itu pun tidak menampik adanya keinginan Jokowi untuk mewujudkan Nawacita yang kuat. Tetapi, mendapat tantangan dari dalam, terutama dari partai yang menjadi pengusungnya.

“Ini tantangan yang harus diselesaikan Jokowi. Ada waktu 4 tahun ke depan untuk mewujudkan Nawacita itu,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang