Jakarta, aktual.com – Polisi mengungkap senjata tajam yang digunakan anggota geng motor berjuluk Independent ini untuk aksi kejahatan dipesan dari pengrajin besi di Jakarta.
“Senjatanya tidak biasa, dibuat dan dipesan untuk laksanakan aksi perampasan motor maupun tawuran,” kata Kapolsek Kalideres, Jakarta Barat, Kompol Indra Maulana, di Jakarta, Jumat (1/11).
Dalam gelar perkara di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur itu, Indra memperlihatkan sebilah celurit dengan panjang sekitar satu meter.
Bagian besi dibuat melengkung dengan salah satu sisinya yang diasah tajam. Pada bagian ujung celurit dibuat runcing.
“Ini salah satu desain senjata yang bisa mematikan dan sangat berbahaya,” kata Indra.
Senjata tersebut disita Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres dari hasil penangkapan enam pelaku begal yang melibatkan geng motor Independent pada Senin (28/10).
Indra menyebutkan total enam bilah celurit disita dari tangan pelaku berinisial RA, NA, BB, SH, dan SY.
Sedangkan pimpinan geng berinisial J ditembak mati petugas karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
“Geng ini rata-rata remaja lulusan SMA dan pengangguran. Mereka biasa beraksi di wilayah Jakarta dan Tangerang setiap akhir pekan,” katanya.
Tercatat ada lima korban yang membuat laporan ke Mapolsek Kalideres sejak 25 Oktober 2019 dengan total motor rampasan sebanyak tujuh unit.
“Tiga motor berhasil kami amankan untuk barang bukti,” katanya.
Pihaknya tengah mengintensifkan pengawasan terhadap sejumlah pengrajin besi untuk mengantisipasi pesanan dari pelaku kejahatan.
“Kita sedang awasi juga pembuatnya,” ujar Indra.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin