Sinergi yang diinisasi BI itu ditandai dengan penandatanganan komitmen antara 17 pimpinan pondok pesantren belum lama ini di Jombang. Dan penandatanganan komitmen ini merupakan bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017.

Pada tahun 2017 ini, BI telah melakukan pemberdayaan ekonomi pesantren pada 62 ponpes dari seluruh Indonesia dengan melibatkan 32 Kantor Perwakilan BI.

“Kami menyambut positif dan mendorong kepada pesantren di seluruh tanah air untuk membangun gerakan dan kerja sama-kerja sama ekonomi syariah antar pesantren sebagai wujud nyata peran pesantren dalam pemberdayaan ekonomi yang lebih inklusif,” ujar Agus dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (16/11).

Berdasar survey BI memperlihatkan bahwa sumber dana pesantren yang terbesar masih dari iuran santri, sementara kontribusi dari unit usaha masih relatif kecil, yakni baru 12%. Selain itu, sebagian sumber dana pesantren juga berasal dari bantuan pemerintah.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka