Perahu nelayan memasuki tepi Pantai Tapak Gajah sepulang melaut, Sabang, Pulau Weh, Aceh, Senin (18/4). Nelayan setempat mengharapkan Pemerintah Kota Sabang untuk membangun pabrik es batangan agar ikan hasil tangkapan mereka dapat tahan lama dan harga tetap stabil. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/kye/16

Semarang, Aktual.com — Upaya pemerintah memperkuat sektor kemaritiman sesuai Nawacita Jokowi-Jusuf Kalla terus digalakkan. Salah satunya, mengenalkan program Jaring (Jangkau, Sinergi dan Guideline) dari Otoritas Jasa Keuangan dengan sejumlah industri keuangan kepada nelayan dan pengusaha di pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (12/5).

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad melihat sektor keuangan perikanan dan kelautan Indonesia begitu besar. Apalagi sebagai negara yang terdiri dari kepulauan dan perairan.

“Akselerasi sektor keuangan di sektor kemaritiman luar biasa. Maka, akses informasi ini menjadi bagian penting dari pada untuk percepatan ekonomi kerakyatan. Kita kemarin saja baru mengenalkan masyarakat Talakar Sulawesi,” ujar Muliaman dalam sambutannya peluncuran Program Jaring OJK bersama Industri Jasa Keuangan 2016 di Pelabuhan Perikanan Morodemak.

Kata dia, sangat disayangkan bila sektor kemaritiman Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi laut terbesar di ASEAN tidak digarap secara maksimal dan diberdayakan melalui sektor keuangan. Maka dari itu, sektor kemaritiman harus ditingkatkan. “Percuma bila sektor kemaritiman sudah,tapi sektor keuangan perikanan dan kelautan itu memble. Sebaliknya, sektor industri keuangankita baik, namun sektor kelautan dan perikanan tidak ditingkatkan dan didorong,” beber dia.

Program Jaring adalah program dari OJK bersama Industri Jasa Keuangan. Program itu dijabarkan dengan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).

Selanjutnya Program Simpanan Pelajar (SIMPEL), asuransi pertanian dan program serta Layanan Keuangan Mikro (Laku Mikro). OJK bersama Industri Jasa Keuangan berkomitmen melaksanakan program pemerintah dengan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Bupati Demak M Natsir, anggota DPR RI dan ketua bidang Kemaritiman PDI-Perjuangan, serta beberapa kepala daerah di wilayah Jawa Tengah.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan