Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan, prediksi didasarkan hasil pemantauan ke sejumlah pasar di DKI Jakarta, beberapa hari belakangan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – International Finance Corporation (IFC) yang merupakan grup dari Bank Dunia mengklaim telah mengucurkan fasilitas pinjaman senilai 40 juta dolar AS untuk mengembangkan salah satu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia dan mendorong akses pembiayaan.

Paket pendanaan ini akan dikucurkan melalui PT Radana Bhaskara Finance Tbk, sebuah perusahaan multifinance lokal, untuk meningkatkan pinjaman bagi UMKM, perempuan pengusaha, mahasiswa, dan pinjaman renovasi rumah.

Country Manager International Finance Corporation atau IFC untuk Indonesia, Malaysia dan Timor-Leste Azam Khan menyebutkan, pendanaan ini merupakan wujud tekad atau janji IFC yang lebih luas untuk partisipasi sektor swasta dalam meningkatkan akses terhadap pembiayaan bagi yang kurang terlayani dan membantu mendorong investasi di sektor UMKM di Indonesia.

“IFC berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM, menciptakan pasar, dan memacu inovasi di Indonesia,” kata dia di Jakarta, Jumat (29/12).

Dia menegaskan, paket pendanaan ini selaras dengan strategi IFC untuk memaksimalkan peran sektor swasta dalam memimpin pembangunan. Langkah ini juga untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan salah satu prioritas utamanya, yakni penciptaan lapangan kerja.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid