Paket pembiayaan selama lima tahun ini terdiri atas 20 juta dolar AS dari IFC dan 20 juta dolar AS merupakan mobilisasi dari tiga kreditur lainnya, termasuk dua lembaga pembiayaan impact internasional, yaitu ResponAbility SICAV (Lux), dan IIV Mikrofinanzfonds serta satu manajer dana internasional, Symbiotics SA, melalui platform MSME Bond.

Direktur Utama Radana, Evy Indahwaty menegaskan, paket pembiayaan ini bisa mendukung para pengusaha kecil di Indonesia serta memperkuat inklusi keuangan di seluruh negeri.

“Kami berharap ini akan terus menjadi hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” katanya.

Dalam upaya mewujudkan program inklusi keuangan, IFC berada di garis depan untuk mendukung pembiayaan UMKM, dengan memberikan investasi dan memobilisasi dana sektor swasta, untuk menangani kekurangan pinjaman bagi pelaku usaha kecil.

Sejak 1968, IFC telah membiayai dan memobilisasi lebih dari 7,7 miliar dolar AS di Indonesia untuk berbagai proyek sektor swasta.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid