Jakarta, Aktual.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengharapkan adanya sinergi di sektor perikanan dan kelautan. Apalagi saat ini dengan adanya pemberantasan illegal fishing banyak BUMN yang diuntungkan. Salah satunya PT Pertamina (Persero).
“Dengan kebijakan memerangi illegal fishing ini, saya mendengar Pertamina menjadi bisa lebih banyak mengamankan minyaknya,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di acara Forum BUMN, Dua Tahun Mewujudkan Nawacita, di Jakarta, Kamis (3/11).
Menurut Susi, saat Menteri ESDM masih dijabat Sudirman Said pernah menegaskan, dengan adanya kebijakan pemberantasan illegal fishing ada sampai 70 persen pencurian BBM yang diamankan.
“Karena illegal fishing juga kan menggunakan minyak kita di laut,” jelas dia.
Apalagi memang, kata dia, illegal fishing yang terjadi selama ini, bukan sekadar pencurian ikan, melainkan juga ada akan ada kegiatan kriminal lainnya. Seperti pencurian BBM di tengah laut, menyelundupkan barang ilegal baik ekonomi atau narkoba bahkan senjata.
“Jadi secara luas, illegal fishing itu merusak tatanan ekonomi yang kita bangun. Sehingga membuat industri tidak mampu berkompetisi. Makanya multiactivity kriminal itu sgt tinggi,” cetus dia.
Cuma sayangnya, selama 70 tahun ini, kata Susi, Indonesia hanya terkonsentrasi energinya semua di darat. Sehingga melupakan pengelolaan laun, dan yang ada negara tetangga yang mengambil benefit dari kayanya laut Indonesia itu.
“Makanya kita perlu bersinergi dengan Kementerian BUMN untuk merealisasikan visi dan misi pemerintah untuk membuat Indonesia menjadi poros maritim,” jelasnya.
Menurut Susi, dampak kerugian materi dari maraknya illegal fishing selama ini memang susah untuk dihitung. Sampai saat ini, angka pastinya berapa, pemerintah sendiri diakuinya belum tahu.
“Namun demikian, dari satu perusahaan yang pernah kita tangkao dan kita lakukan analisis, itu tangkapannya 3,5 juta ton per thun dari laut Papua. Kalau harganya US$ 1 dolar, berarti bisa mencapai US$ 3,5 miliar. Padahal udang atau cumi harganya tak mungkin kecil,” tandasnya.
(Laporan: Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka