Kondisi instalasi sumur pengeboran panas bumi PT Geo Dipa Energi setalah terjadinya ledakan pipa di dataran tinggi Dieng Desa Karang Tengah, Batur, Banjarnegara, Jateng, Selasa (14/6). Ledakan pipa gas panas bumi yang terjadi pada Senin (13/6) mengakibatkan seorang teknisi meninggal dunia sedangkan lima lainnya mengalami luka parah dan masih dirawat di rumah sakit. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – BUMN panas bumi PT Geo Dipa Energi (Persero) melakukan ekspansi usaha dengan menambah pengelolaan wilayah kerja pertambangan (WKP) panas bumi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kami telah mendapatkan dua WKP lagi, yaitu Umbul Telomoyo di Jawa Tengah dan Arjuno Welirang di Jawa Timur,” kata Direktur Utama Geo Dipa Energi Riki Ibrahim di Jakarta, Sabtu (17/6).

Sebelumnya, Geo Dipa telah mengelola dua WKP yakni Dieng, Jawa Tengah dan Patuha, Jawa Barat, sehingga BUMN khusus panas bumi tersebut kini mengelola empat WKP.

Menurut Riki, dengan tambahan WKP itu maka Geo Dipa berperan nyata dalam mendukung program pemerintah mengembangkan energi panas bumi dengan target sekitar 7.000 MW pada 2025.

Penambahan WKP di wilayah Nusantara itu, lanjutnya, juga menginspirasi perubahan nama perseroan menjadi PT Geothermal Nusantara (Persero), dengan target pada 2017.[ant]

 

 

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid