Sementara Asri, salah satu pengunjung pasar murah sangat senang dengan kegiatan ini. “Lumayan, bisa mengurangi beban kami,” kata dia.
Sedangkan, Deputi Media dan Humas Kogasma, Putu Supadma Rudana mengatakan, adanya pasar murah Demokrat merupakan salah satu solusi Partai Demokrat untuk masyarakat kecil di saat pertumbuhan ekonomi dan daya beli menurun.
Dia pun yakin jika Pemilu 2019 rakyat kembali mempercayakan Demokrat berada dalam pemerintahan, maka Demokrat akan terlibat langsung untuk memastikan situasi dan kondisi Indonesia yang lebih baik dari sisi ekonomi.
“Selama 10 tahun SBY memimpin pertumbuhan ekonomi kita rata-rata 6 persen. Lapangan kerja meningkat, pengangguran menurun, pendapatan income perkapita masyarakat meningkat tajam selama 10 tahun. Belum lagi Program prorakyat seperti BLT, BLSM, KUR, BPJS, raskin dan beberapa program lainnya. Sudah pasti daya beli masyarakat baik, maka pasar akan bergerak, pada akhirnya perekonomian akan terus meningkat dengan baik,” ucap Putu yang juga wasekjen partai Demokrat ini.
Di akhir acara, AHY kemudian menandatangani batu prasasti sebagai simbol peresmian Gerakan Pasar Murah. AHY juga menerima piagam sebagai “Bapak Pasar Tradisional Modern Indonesia” dari Edwin Renaldo, selaku Direktur CV Pajus dan Subur Sembiring selaku Komisaris CV Pajus.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara