Lebak, Aktual.com – Di Kampung Sanding RT 18 RW 05, Desa Sumurbandung, Kecamatan Cukulur, Kabupaten Lebak, Banten, keresahan warga mengenai fasilitas umum untuk mandi dan mencuci sedikit demi sedikit mulai terobati.

Fasilitas yang dulu kurang layak dan tidak memberikan privasi kini mengalami perubahan signifikan berkat bantuan Ganjar Pranowo melalui Gerakan Ganjar Untuk Semua (GUS) Jawara Banten.

Selama bertahun-tahun, warga setempat, seperti Cacang Hidayat (53), harus memasang pembatas pribadi saat mandi dan mencuci agar terhindar dari tatapan orang lain yang berlalu lalang.

“Kalau sumur sepengetahuan saya, yang pribumi asli di sini, saya taunya sudah begini. Saya pribadi di sini yang memanfaatkannya setiap hari,” ungkap Cacang.

Dengan dukungan GUS Jawara Banten, sekarang warga tidak perlu khawatir lagi tentang keamanan dan kenyamanan saat mandi dan mencuci.

Fasilitas mandi dan mencuci tersebut kini telah diintegrasikan dengan Sumur Citeureup, sumber air lokal.

Selain itu, pembatas privasi telah dipasang, dan atap diberikan untuk perlindungan dari cuaca panas dan hujan.

Ketua GUS Jawara Banten, Agus Cobra, menjelaskan bahwa bantuan renovasi ini merupakan respons atas aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat setempat.

Ia berharap perubahan ini akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi mereka yang menggunakan fasilitas ini untuk mandi dan mencuci pakaian.

“Alhamdulillah kami mempunyai inisiatif membantu masyarakat untuk kepentingan masyarakat agar bermanfaat ke depannya,” ujar Agus

Sebagai relawan Ganjar Pranowo, GUS Jawara Banten berkomitmen untuk terus mendengarkan dan mengakomodasi aspirasi masyarakat dari berbagai lapisan di seluruh wilayah Provinsi Banten.

Mereka bersedia bergerak cepat untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Ini baru awal, kami akan menunggu aspirasi-aspirasi selanjutnya dari masyarakat ke depannya dan melihat bagaimana kami dapat membantu lebih lanjut,” tutup Agus Cobra.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah