Jakarta, Aktual.co — Pergerakan mahasiswa harus bisa mendorong Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet.
Pasalnya, beberapa aksi mahasiswa telah muncul untuk menurunkan rezim pemerintahan Jokowi.
Pengamat Politik Universitas Padjajaran Idil Akbar menilai secara teknis menteri-menteri bertanggung jawab dalam hal menjalankan program-program Jokowi.
“Saya kita pergerakan mahasiswa harus bisa mencapai kondisi itu dan mendorong agar Jokowi bisa melakukan reshuffle menteri yang memang tidak bisa melakukan tugas dengan baik,” kata Idil, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (27/3).
Menurutnya, pergerakan mahasiswa saat ini tidak bisa dibandingkan dengan peristiwa 98, kemungkinan eskalasinya jauh lebih monumental karena terdorong kemaslahatan bersama terkait kepemimpinan yang berlangsung cukup lama.
“tapi kalau era sekarang gerakan mahasiswa mengalami distorsi yang tentunya bukan persoalan politik tetapi juga terkait dengan yang sifatnya teknis,”
“Tentunya juga soal keobjektivitasan objek yang dikritisi oleh mereka. Jokowi kan baru 5 bulan tidak mudah untuk menurunkan dia (Jokowi) jika hanya melihat konteks yang sudah dia lakukan,” tambahnya.
Pergerakan mahasiswa bisa diredam sebelum memuncak jika harapan mereka terhadap kepentingan rakyat terkabulkan.
Artikel ini ditulis oleh:

















