Medan, Aktual.com — Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Sibolga Kota mengumpulkan bantuan untuk para pengungsi asal Kabupaten Singkil, yang saat ini berada di Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, tepatnya di Desa Saragih.
Para pengungsi itu merupakan warga yang terdampak merebaknya konflik di Kabupaten Singkil tepatnya di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah, Kabupaten Singkil, Provinsi Aceh, yang menyebabkan terbakarnya sebuah Gereja HKI.
“Kita disini buka posko, bantuan akan kita antar besok untuk pengungsi,” ujar Pendeta Siahaan kepada Aktual.com di Gereja HKI Sibolga Kota, jalan Sisingamangaraja, Sibolga, Rabu (14/10).
Menurut Siahaan, bantuan yang dikumpulkan pihaknya berasal dari lintas kalangan dan tokoh di Kota Sibolga. Baik kalangan muslim maupun nasrani. Hal itu menurut dia menunjukkan rasa solidaritas warga Kota Sibolga masih cukup erat.
Ditambahkan Siahaan, pihaknya berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan konflik yang terjadi. Jalan tengah penyelesaian akar persoalan sangat dibutuhkan.
“Yang jelas kita berharap, konflik di Singkil bisa diatasi secepatnya oleh pemerintah, dan warga bisa kembali beraktifitas sebagaimana biasanya. Dan kita berharap supaya pemerintah mempermudah ijin daripada Gereja, karena kasus itu kan terjadi pada Gereja-Gereja yang tidak memiliki ijin,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu