Sana’a, Aktual.com – Gerilyawan Syiah Yaman Al-Houthi menembakkan satu rudal balistik ke arah satu kamp radar militer di Kota Khamis Mushait di perbatasan bagian selatan Arab Saudi, kata kantor berita yang dikuasai Al-Houhti, Saba.
Gerilyawan Al-Houthi, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Minggu (20/5), menyatakan rudal itu “dengan tepat menghantam sasaran militer tersebut”.
Tak diam begitu saja, Arab Saudi mencegat satu rudal balistrik yang ditembakkan oleh gerilyawan Syiah Yaman Al-Houthi ke Kota Khamis Mushait di perbatasan di bagian selatan Arab Saudi, demikian laporan media berita lokal Al-Arabiya.
Rudal kedua jatuh di daerah gurun yang tak berpenghuni di kota tersebut, tambah Al-Arabiya.
Kolonel Turki Al-Maliki, Juru Bicara Koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman, sebagaimana dikutip Xinhua, mengatakan rudal itu ditembakkan dari dalam wilayah Yaman dan dicegat pada pukul 18.14 waktu setempat (22.14 WIB).
Arab Saudi telah memimpin koalisi militer Arab melawan gerilyawan Al-Houthi untuk mendukung pemerintah Yaman di pengasingan selama tiga tahun terakhir ini.
Kota besar perbatasan di Arab Saudi telah menjadi sasaran utama serangan rudal semacam itu, dan kebanyakan dikatakan telah dicegat.
Pada Selasa (15/5) lalu, gerilyawan Al-Houthi menembakkan satu rudal balistik ke Pangkalan Militer Raja Faisal di Kota Jazan di bagian selatan Arab Saudi, tapi pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menyatakan rudal tersebut dicegat.
Sebelumnya, pada awal Mei, pasukan pertahanan udara Arab Saudi mencegat dua rudal balistik yang ditembakkan oleh gerilyawan Al-Houthi ke Kota Najran dan Jazan di perbatasan Arab Saudi.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan