Ilustrasi Kelompok Taliban

Lashkar Gah, Aktual.com – Kementerian Pertahanan Afghanistan menyampaikan bahwa gerilyawan Taliban telah menyerang sebuah pos militer Afghanistan, dan menewaskan 18 tentara pemerintah.

Kekerasan meningkat di Afghanistan sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump meluncurkan strategi yang lebih agresif pada bulan Agustus dengan pasukan pimpinannya yang melakukan lebih banyak serangan udara.

Taliban menanngapi hal tersebut dengan pengeboman, penyergapan dan penggerebekan. “Militan menyerang sebuah pos militer pemerintah pada hari Jumat di provinsi Farah, Afghanistan Barat,” kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan seperti yang dilansir dari Reuters, Sabtu (24/2).

“Sejumlah besar Taliban menyerang sebuah pos terdepan tentara dan kami kehilangan 18 tentara dan dua lainnya terluka,” kata juru bicara tersebut, Dawlat Waziri.

Waziri mengatakan bahwa ia tidak memiliki rincian serangan lebih lanjut. Taliban mengaku bertanggung jawab dan mengatakan dua pejuang mereka terbunuh. Bom di Kabul pada hari Sabtu adalah yang terbaru dalam serentetan serangan di kota di mana ratusan orang telah terbunuh dan terluka.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara