Ketua Umum dan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (tengah) bersama Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat mengumumkan Calon Gubernur Jawa Tengah di Kertanegara, Jakarta, Rabu (13/12/17). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kolalisi kubu Prabowo dikabarkan sepakat untuk mencalonkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswesdan, sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Kabar ini diungkapkan oleh penasihat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sudirman Said. Sudirman mengklaim jika ketiga partai yang tergabung dalam koalisi ini sudah menyetujui hal ini.

“Nama Anies Baswedan menguat sebagai cawapres, semua menyebutnya termasuk PKS,” kata Sudirman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/7) malam tadi.

Seperti yang diketahui, ketiga parpol yang tergabung dalam koalisi ini adalah Gerindra, PKS dan PAN.

Sudirman menjelaskan, dalam komunikasi tiga parpol di atas, muncul kombinasi capres-cawapres seperti Prabowo-Gatot, Gatot-Anies, Prabowo-Anies, dan Prabowo-Ahmad Heryawan.

“Kalau tidak ada opsi malah stuck karena apabila ada opsi semua muncul dengan argumen dan keputusan baik harus melalui kontestasi ide,” ujarnya.

Ia mengakui, Prabowo pernah mengatakan nama Anies potensial mendampingi di Pilpres, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan.

Menurut Sudirman, ketiga parpol tersebut sudah lama menjalin komunikasi dan diyakini ketiganya tetap kompak dan bukan tidak mungkin ada parpol yang gabung.

“Proses negosiasi merupakan hal biasa, tiap-tiap pihak sampaikan yang baik untuk kepentingannya. Kami meyakini akan membawa suasana yang baik dan saya tidak punya kekhawatiran akan ngotot dengan yang diinginkan,” katanya.

Sebelumnya, Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengatakan nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum masuk dalam radar partainya yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

“Dalam rapat Majelis Syuro PKS nama Anies Baswedan belum masuk radar, artinya kalau ada orang yang mengajukannya, keputusannya tetap harus melalui Majelis Syuro PKS,” kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan selama ini belum ada upaya dari Anies untuk melobi para anggota Majelis Syuro PKS dan dirinya juga tidak tahu persis apa yang dilakukan Anis dalam menjalin komunikasi dengan DPP PKS.

Menurut dia apabila Anies melakukan komunikasi dengan DPP PKS merupakan hal yang wajar namun di Majelis Syuro belum dibahas terkait peluang Anies diusung sebagai capres ataupun cawapres.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan