Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo menunggu langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk menyodorkan bukti-bukti terkait pernyataannya yang menyebut Jokowi tak bisa menjadi presiden jika tak disokong pengembang.
“Wah kalau itu saya sangat menunggu bukti-bukti yang disodorkan pak Ahok, kalau beliau menyatakan itu artinya beliau harus menyertakan bukti-buktinya juga,” kata Aryo, di Jakarta, Kamis (23/6).
Bahkan, menurut Aryo, desas-desus tersebut sudah lebih dulu beredar sebelum pernyataan Ahok soal sokongan pengembang.
“Saya dan teman-teman Gerindra memang banyak mendengar desas desus tapi kami tidak mau menyatakannya karena kita tidak ada bukti, kalau pak Ahok bicara seperti itu berarti pak Ahok memiliki bukti,” sebut dia.
Sehingga, bila Ahok menyatakan tanpa dasar dan bukti yang kuat maka artinya mantan bupati Belitung Timur itu melakukan pencemaran nama baik.
“Bila beliau tidak mengedepankan bukti artinya itu pencemaran nama baik,” tandas anggota komisi VII DPR RI.
Laporan: Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang