Jakarta, Aktual.com — Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo mengatakan kinerja ‘Kabinet Kerja’ Jokowi-JK amburadul di segala aspek, bukan hanya ekonomi.
Menurutnya, bukan karena Menteri yang buruk melainkan pemimpinnya alias presiden yang tak kompeten.
“Reshuffle itu hak presiden dan untuk menilai menteri nggak beres itu hak presiden. Hanya, saya mewakili rakyat menilai bahwa tidak hanya ekonomi kita tapi semua aspek, kinerjanya amburadul,” ujar Bambang di Jakarta, Jumat (10/7).
Menurutnya, Indonesia butuh satu figur yang memiliki sifat kepemimpinan potensial dan tegas, kompeten serta kapabel, mencakup kompetensi yang cukup di bidang politik dan ekonomi.
“Saya lihat kepemimpinan ini kurang untuk itu. Jadi tidak hanya sisi menteri, tapi harusnya kita punya satu figur pemimpin yang kompeten,”
“Saya harapakan Jokowi banyak belajar untuk jadi orang yang kompeten dan kapabel sehingga harus siap di tahun kedua ini. Dia harus belajar banyak untuk memimpin negara dengan baik,” ucapnya.
Bambang menilai, koordinasi kabinet tidak berjalan dengan bagus. Jika pemimpinnya tidak meningkatkan kompetensinya maka negara bisa terpuruk.
“Ya tergantung yang koordinir. Jadi negara bisa maju atau mundur tergantung pemimpinnya. Jadi begitu pemimpinnya nggak kompeten ya negaranya ambruk,” tutur Bambang.
Anggota Komisi VI ini menyebut pemanggilan pakar ekonomi oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu merupakan langkah yang sia-sia. Sebab, semua kembali pada kompetensi presiden.
“Percuma manggil-manggil. Itu tergantung pemimpinnya, dia hrs belajar banyak. Presidennya benerin dulu. Nggak usah diganti tapi belajar lagi.”
Artikel ini ditulis oleh: