JHakarta, Aktual.com – Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade melaporkan secara resmi dugaan praktik “predatory pricing” yang dilakukan oleh semen China, ‘Conch’ di Indonesia ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Kedatangan Andre ke Kantor KPPU, Jakarta, Kamis (8/8), didampingi oleh beberapa perwakilan Serikat Pekerja Semen Padang.
Anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dari dapil Sumbar I ini menyebutkan, dirinya bersama perwakilan federasi serikat melaporkan dugaan adanya praktik jual rugi atau predatory pricing yang dilakukan oleh pabrik semen asal China yang mengancam semen lokal di pasar nasional.
“Beberapa waktu lalu industri strategis kita, Krakatau Steel dihajar habis oleh impor baja China. Saya khawatir hal yang sama akan terjadi di industri semen. Untuk itu saya secara resmi melaporkan dugaan adanya praktik jual rugi yang menyalahi pasal 20 UU Nomor 5 Tahun 1999,” kata Andre.
Ia mengatakan, kondisi pasar semen domestik mengalami kelebihan pasokan karena gencarnya semen asal China menjual harga di bawah pasaran di pasar semen Indonesia.
Hal itu menyebabkan pabrik-pabrik semen lokal membatasi kapasitas produksinya dikisaran 65 persen.
Artikel ini ditulis oleh: