Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat menjadi saksi di sidang terdakwa bekas Ketua Komisi Pembangunan DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9/2016). Selain Ahok, sidang kasus dugaan penerima suap percepatan pembahasan dan pengesahan Raperda Rencana Tata Ruang Strategis Pantai Utara Jakarta (RTRKSP) juga menghadirkan staf Gubernur Sunny Tanuwidjaja sebagai saksi.

Jakarta, Aktual.com-Partai Gerindra menunggu keputusan PDI Perjuangan terkait bakal calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.

Saat ini partai-partai yang tergabung dalam ‘Koalisi Kekekuargaan’ masih berharap PDIP tidak mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilgub DKI.

“Kami semua Parpol bersepakat tidak mendukung Ahok. Kita tunggu PDIP. Mudah-mudahan PDIP sikapnya sama dengan kami,” kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis (8/9).

Riza mengatakan pihaknya akan menyakinkan PDIP untuk tidak mendukung Ahok. Dengan begitu, kedua partai dapat mencari calon yang diusung dalam Pilkada DKI.

“Kita yakin PDIP partai wong cilik dan sudah berpengalaman. Dia punya hitung-hitung yang kuat akurat. Survei Ahok semakin turun. Coba saja dicek,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Artikel ini ditulis oleh: