Jakarta, aktual.com – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Bambang Haryo Soekartono menilai pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo masih belum maksimal.
“Hampir dikatakan hasil daripada infrastruktur ini belum maksimal bisa kita rasakan bersama,” ujar Bambang dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (9/7).
Menurut dia, pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Jokowi telah menelan anggaran hingga Rp400 triliun. Namun, Bambang menilai pembangunan infrastruktur tersebut belum berdampak secara signifikan terhadap sektor-sektor lainnya.
Dia kemudian mencontohkan tentang dampak Infrasturktur terhadap ketahanan pangan. Menurut dia, adanya pembangunan tidak berdampak secara signifikan terhadap swasembada pangan.
“Kalau dilihat swasembada pangan misalnya, infrastruktur kan berhubungan dengan swasembada pangan, irigasi dan lain-lain. Ternyata swasembada pangan kita tidak menjadi lebih baik,” ucap Bambang.
Lebih lanjut Bambang juga menyinggung tentang restrukturisasi yang tengah terjadi di tubuh PT Krakatau Steel. Menurut dia, restrukturisasi seyogyanya tidak terjadi bila melihat gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah.
“Malah terjadi PHK besar-besaran, demo besar-besaran,” ucap dia.
Bambang berharap DPR dapat lebih memperhatikan hal-hal semacam itu guna mengawal kinerja Pemerintah ke depan agar menjadi lebih baik.
“Kami ingin banyak memberikan masukan, kritikan sehingga kita harapkan di 2020 nanti kita akan mendapatkan yang terbaik,” ujar Bambang.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin