Jakarta, Aktual.com — Seluruh calon gubernur (cagub) DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra diperkenankan menghadap tokoh politik mana saja terkait langkahnya menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017.

“Para calon-calon yang delapan orang tidak kita batasi. Mau sowan ke ketua umum, ke parpol lain, silakan,” ujar Ketua DPD Gerindra DKI, Mohamad Taufik, di Jakarta, Rabu (27/1).

Bekas aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menambahkan, cagub yang diusung Gerindra dipastikan bakal memenangi pilkada mendatang.

Bahkan, lanjut Taufik, mampu mengalahkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang elektabilitasnya berada di atas nama-nama lain, sebagaimana hasil survei sejumlah lembaga.

Wakil ketua DPRD DKI ini mengingatkan, Ahok bukan siapa-siapa pada pilkada 2012 silam. Dia yang berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi) justru berhasil menjadi pemenang karena strategi partainya.

“Tangan dingin Gerindra kalau mau urusin gubernur, karena kita punya keyakinan bukan tanpa data,” tegasnya.

Gerindra DKI tengah melakukan penjaringan cagub guna menghadapi pilkada 2017. Ada delapan nama yang diusung, yakni Taufik, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Sanusi, Anggota Fraksi Gerindra DPR Biem Benyamin, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.

Kemudian, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Daerah DKI Saefullah, mantan Pangdam Jaya Sjafrie Syamsuddin, dan Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani.

Beberapa saat lalu, Emil, sapaan Ridwan, menyatakan telah bertemu sejumlah tokoh terkait langkahnya pada Pilkada DKI 2017.

“Saya sudah bertemu dengan Prabowo, ARB (Aburizal Bakrie), dan beberapa tokoh lain. Salah pembicaraan memang mengarah soal DKI I juga. Tapi, saya belum jawab iya atau tidak. Saya cuma mendengarkan masukan dari mereka seperti apa,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh: