Jakarta, Aktual.com – Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa Amaliah mengatakan Partai Gerindra, PKS, dan PAN, bekerja sama dalam menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2018 di lima provinsi termasuk di Pilgub Jawa Barat 2018.
“Kesepakatan untuk bekerja sama tersebut diawali dengan pertemuan antara Presiden PKS Pak Mohamad Sohibul Iman dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Pak Zulkifli Hasan di kantor DPP PKS di Jakarta, pada Minggu (24/12) kemarin,” kata Ledia Hanifa ketika dihubungi melalui telepon, Senin.
Menurut dia, dalam pernyataannya Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan kerja sama ketiga partai tersebut dilandasi kesamaan visi dan saling pengertian yang selama ini terjalin dalam menghadapi kontestasi politik dan perkembangan isu di Indonesia.
“Pada pertemuan tersebut, Pak Sohibul mengatakan jika PKS, Partai Gerindra, dan PAN, sepakat menjalin koalisi di lima pemilihan gubernur dan wakil gubernur, yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara,” kata dia.
Ia menuturkan ketiga partai tersebut sepakat untuk menjaga kebersamaan dalam event politik, khususnya pemilihan kepala daerah di beberapa provinsi.
Walaupun sudah sepakat menjalin koalisi di lima provinsi, kata Ledia, Presiden PKS Sohibul Iman memastikan nama-nama definitif masing-masing bakal calon akan segera diumumkan.
“Kalau untuk nama-nama akan dibahas di majelis tinggi masing-masing partai. PKS sendiri akan mengumumkan nama bakal calon gubernur dan wakilnya yang akan diusung, termasuk untuk Jawa Barat,” kata Ledia.
Ia menuturkan Presiden PKS Sohibul Iman juga mengatakan bahwa prinsip saling pengertian dalam hal ini juga berarti memahami apabila ketiga parpol tersebut tidak bisa bekerja sama pada semua pemilihan kepala daerah serentak pada 2018, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Kemudian pada pertemuan tersebut, Pak Prabowo pun menambahkan jika ketiga partai politik tersebut juga sepakat bisa mengambil jalan yang berbeda pada beberapa pemilihan kepala daerah serentak pada 2018,” kata diam “Menurut Pak Prabowo, bukanlah hal yang tabu jika ketiga partai politik bekerja sama pada satu daerah lantas berbeda pilihan pada pemilihan kepala daerah lain,” lanjut dia.
Lebih lanjut ia mengatakan memang selama ini PKS mengusung Ahmad Syaikhu yang merupakan Ketua DPW PKS Jabar menjadi calon wakil gubernur tapi nama yang akan diusung baru akan resmi diumumkan Rabu (27/12).
Dirinya juga enggan mengomentari kemungkinan nama lain yang diumumkan untuk diusung PKS dalam Pilgub Jabar 2018.
“Itu tadi finalnya akan diumumkan pada Rabu nanti. PKS akan menyikapi seperti apa. Ada beberapa pembicaraan yang tentunya harus ditindaklanjuti,” katanya.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara