Jakarta, Aktual.com-Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan bahwa enam partai politik pada dasarnya mempunyai kesamaan terkait pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta yang digelar Februari 2017 mendatang.

Enam partai itu adalah Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kesamaan pandangan itu menyangkut satu pasangan calon yang akan diusung, karena itu ia menepis kemungkinan Gerindra dan PKS mengusung pasangan calon sendiri.

“Ada kesamaan soal pencalonan, mengusung satu pasangan calon. Pertemuan di Cikeas, di kediaman SBY, itu pembahasan yang nanti hasilnya dibicarakan lagi dengan Gerindra dan PKS,” kata Andre saat dihubungi Aktual.com, Kamis (22/9) dini hari.

Andre menekankan demikian menanggapi pertemuan di Cikeas, dimana Gerindra dan PKS tidak hadir karena disebut-sebut ingin mengusung paslon sendiri, yakni Sandiaga Uno – Mardani Ali Sera. Sementara pertemuan Cikeas dibawah komando SBY disebut-sebut akan mengusung paslon Yusril Ihza Mahendra – Sandiaga Uno.

Disampaikan, Gerindra dan PKS pada saat yang sama juga menggelar pertemuan. Dimana pada Pilgub DKI, keduanya sepakat siapapun paslon yang akan diusung harus membawa kebaikan dan kemaslahatan warga Jakarta ke depan.

Pada titik itu PKS clear. Dan, PKS sangat terbuka dan dimungkinkan tidak akan memaksakan diri menyorongkan nama Mardani Ali Sera sebagai Cawagub-nya Sandiaga Uno.

“Yusril – Sandi paling pas dan pasangan ini bisa diterima semua partai. Kami meyakini demi kebaikan bersama, PKS tidak akan keberatan demi kebaikan bersama,” jelas Andre.

Informasi yang didapatkan Aktual, pertemuan petinggi Gerindra dipimpin langsung oleh Ketum Prabowo Subianto bersamaan dengan pertemuan Cikeas. Baik Yusril maupun Sandi melakukan pembicaraan dengan Prabowo secara bergantian empat mata.

Sementara itu pertemuan di Cikeas, hingga pukul 00.10 WIB atau Kamis (22/9) dini hari, belum juga tanda-tanda selesai. Pertemu di Cikeas sendiri dipimpin SBY dan diikuti Ketum PPP M Romahurmuziy, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Beberapa petinggi Demokrat juga ikut, mereka antara lain EE Mangindaan, Roy Suryo, Nachrowi Ramli, Hinca Pandjaitan, Syarief Hasan, Amir Syamsuddin, Edhie Baskoro Yudoyono, Melani Leimena Suharli dan Pramono Edhie Wibowo.

Artikel ini ditulis oleh: