“Lembaga survei lain mengeluarkan hasil tidak signifikan bagi pasangan Asyik. Tapi kemudian, mereka membuat produk kedua, membuat quick count yang menyalahi sendiri, di mana pasangan Asyik malah mendapatkan nilai tiga kali lipat dari hasil mereka sendiri sebelumnya,” ujar dia.

Sambil mengumpulkan data-data di lapangan, pihaknya juga menantikan hasil penghitungan KPU Jabar. “Hormati dulu keputusan proses, kita hormati keputusan KPUD. Nanti akan terklarifikasi dengan keputusan pleno, mana yang valid,” ucap Mulyadi.

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara