Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP Gerindra, Desmon J Mahesa mengibaratkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ‘biang kerok’ yang membuat kegaduhan perpolitikan di Indonesia. Hal itu menyusul keluarnya Perppu No 1 tahun 2014 tetang Pilkada langsung.
“Pak SBY itu biang kerok politik dan ketatanegaraan Indonesia bikin rusuh gaduh,” ucap Desmond dalam diskusi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/12).
Menurut Desmond, SBY adalah Presiden RI yang paling banyak mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu), bahkan jumlahnya mencapai sekitar 40.
“Tapi sekarang saya pertanyakan, mengenai Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada), kenapa hari itu disahkan, hari itu juga dibatalkan dengan perppu?” ujar dia mempertanyakan.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga mempertanyakan alasan Fraksi Partai Demokrat walk out dalam Sidang Paripurna pembahasan UU Pilkada beberapa waktu yang lalu, yang bila memang ingin mendukung pilkada secara langsung.
Ia pun menilai, aksi wal out itu startegi fraksi partai berlambang mercy itu untuk bermain mata dengan Koalisi Merah Putih (KMP) demi mendapatkan kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR.
“Itulah alasannya kenapa Fraksi Partai Demokrat walk out waktu itu,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















