Jakarta, Aktual.com – PPP DKI tanggapi serius pernyataan Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat yang sesumbar katakan akan tutup tempat hiburan yang jadi sarang narkoba. Pernyataan yang dilontarkan Djarot saat ikut razia yang digelar Polda Metro Grand Paragon Hotel dan Sun City KTV, Kamis (25/2) dinihari.

Wakil Ketua PPP DKI, Dany Kusuma mengatakan sangat mendukung sekali rencana yang diucapkan Djarot untuk menutup Grand Paragon Hotel. “Kalau perlu segera direalisasikan. Jangan hanya ‘lip service’,” ujar dia, di Jakarta, Kamis (25/2).

Dengan ditutup, kata Dany, maka ruang distribusi narkoba di Ibu Kota semakin sempit. Sehingga bisa menekan tindak kriminal dan perbuatan melanggar hukum. Dia juga menyarankan agar lebih sering digelar sidak di tempat-tempat hiburan malam.

“Sudah jadi rahasia umum tempat hiburan malam merupakan salah satu sarang narkoba dan prostitusi,” beber dia.

Diketahui, Djarot ikut saat Polda Metro dan Badan Narkotika Nasional (BNN) merazia dua tempat hiburan malam di kawasan Jakarta Barat, dini hari tadi. Tiba di lokasi, para pengunjung Grand Paragon Hotel dan Sun City KTV diminta lakukan tes urine. Hasilnya, 51 orang positif narkoba.

Djarot mengatakan pengguna narkoba kebanyakan pengunjung hotel. Jumlahnya 50 orang. Dia pun sesumbar bakal menutup Grand Paragon Hotel. “Bisa jadi ditutup tempat hiburan malamnya,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh: