Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi (Ampak) berunjuk rasa mendesak Bareskrim Polri segera menangkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di depan kantor Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/12). Sudirman Said dianggap menjadi ‘dalang’ penyadapan yang dilakukan pimpinan PT Freeport Indonesia, Ma’roef Sjamsoeddin. Aktual/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com — Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Penyelamat Aset Bangsa (AMPPAB) dan Aliansi Masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi (AMPAK) menggelar demonstrasi di Mabes Polri, Kamis (10/11) siang.

Dalam aksinya, mereka menuntut agar Mabes Polri segera mengusut tuntas kasus Menteri ESDM Sudirman Said dan Maroef Sjamsuddin hingga tuntas, dan segera menetapkan keduanya sebagai tersangka.

“Tangkap dan periksa Sudirman dan Maroef, kami mau tuntut dan laporkan mereka. Kami akan beberkan semua bukti bahwa mereka sudah melanggar hukum. Mabes Polri harus segera proses,” ujar koordinator aksi, Ello Ahmad di depan Mabes Polri.

Ello dalam orasinya mengingatkan kepada Mabes Polri harus obyektif dalam kasus ini. Menurutnya baik Sudirman maupun Maroef tidak pantas dan tidak layak melakukan penyadapan. Pasalnya yang berwenang melakukan penyadapan ialah para penegak hukum.

Pantauan Aktual.com, massa yang jumlahnya ratusan ini datang menggunakan lima metromini. Dalam berunjuk rasa, mereka membawa serta beberapa spanduk berisi tuntutan mereka.

Tidak hanya itu, beberapa papan foto wajah Sudirman dan Maroef juga dibawa para pengunjuk rasa. Dimana foto keduanya diedit dengan ditambah bercak darah serta gigi bertaring layaknya drakula.

“Kenapa kami taro taring di gambar sudirman dan Maroef? Keduanya ialah vampir, vampir ini bisa berubah jadi orang baik. Datang dia menggigit kadang juga tidak,” tambah Ello.

Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung di depan Bareskrim Polri dan mendapatkan penjagaan dari Polsek setempat dan Mabes Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu