Semarang, Aktual.com – Putra sulung dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution menyambangi ke Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai mengikuti acara Summit Kota Sehat 2022 di Kota Semarang.

Ketiganya melakukan pertemuan tertutup di ruang kerja Ganjar selama kurang lebih 30 menit pada Senin, (28/3). Usai bertemu, Ganjar terlihat mendampingi dan mengantar Gibran serta Bobby ke luar dari ruang kerjanya.

Saat ditanya awak media, Gibran dan Bobby kompak menjawab hanya mampir ke kantor Ganjar. Keduanya diketahui sedang berada di Kota Semarang untuk mengikuti acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

“Tadi pagi ketemu Pak Ganjar di acara Apeksi. Ini menyempatkan diri untuk silaturahmi sebentar, ‘kan habis ini saya juga ada acara sama Pak Gubernur di BPK, ini bareng Bobby karena sama-sama dari acara Apeksi,” kata Gibran dikutip, Rabu (30/3).

Ditanya apakah hal penting atau politik yang dibicarakan dalam pertemuan itu, Gibran hanya tersenyum dan mengatakan tidak ada hal penting, kecuali hanya makan siang bersama.

“Makan siang saja, enggak ada agenda penting, apalagi soal politik, enggaklah. Saya hanya laporan saja keadaan di Solo seperti apa, ‘kan sudah lama saya enggak laporan kepada Pak Ganjar setelah saya terkena Covid-19,” ujarnya.

Bobby juga mengatakan hal yang sama, yakni hanya mampir untuk makan siang bersama Ganjar Pranowo.

“Habis acara Apeksi tadi, diajak Pak Gubernur dan Mas Gibran makan siang bersama. Sekalian saya belajar dari Pak Ganjar tentang banyak hal, belajar apa yang bisa kami tiru dari Jawa Tengah untuk diterapkan di Medan,” katanya.

Sementara itu, Ganjar mengungkapkan kedatangan Gibran dan Bobby hanya untuk mampir makan siang usai pertemuan Apeksi.

“Mas Bobby juga mau undang saya ke Medan. Kemarin ‘kan ada acara dengan Pujakesuma saya tidak bisa hadir, jadi mau undang lagi. Kalau Mas Gibran tadi menyampaikan persiapan besok acara G20 di Solo, itu saja,” ujarnya.

Disinggung apakah ada pembicaraan politik dalam pertemuan tersebut, Ganjar hanya tertawa.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu