Mendapat dukungan itu, Cak Imin merasa bahagia dan bersyukur. Apalagi jelang kontestasi Pilpres 2019, dukungan dari para kyai dan masyarakat semakin besar.
“Wabilkhusus saya ucapkan terimakasih kepada KH Abdul Aziz. Insyaallah saya akan berjuang mewujudkan kemauan kyai dan ulama. Khususnya di Kuningan ini,” ujar Cak Imin.
Menurutnya, era reformasi menjadi kekuatan baru bagi bangsa Indonesia untuk kembali meraih kejayaan. Untuk mewujudkan itu, kata Cak Imin, sudah saatnya santri mengambil peran di kursi kepemimpinan nasional.
“Ini semua akan tuntas apabila ghirah itu dipimpin ulama aswaja. Kalau ghirah yang seperti iru tidak dipimoin oleh NU, maka bisa diprediksi terjadi kerawanan perpecahan seperti negara lain di penjuru dunia,” kata Wakil Ketua MPR itu.
Dukungan kiai dan ulama kata Cak Imin, dinilai seperti ombak besar yang sudah ditunggu oleh umat selama ini bukan semata ambisi pribadi.
“Dukungan ini seperti gelombang yang kemudian mencuat ke permukaan. Itu jadi fardhu kifayah saya. Saat mendapat amamah para kyai dan ulama, pantang bagi saya mundur ke belakang. Amanah kyai sungguh bukan kesombongan tapi perjuangan berat buat saya,” tutur dia.
(Wisnu)