Jakarta, Aktual.com — Puluhan massa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) menggeruduk gedung Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).
Mereka menggelar demonstrasi mendesak agar Bareskrim Polri dan KPK mengusut dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam perkara dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Koordinator Kamerad Haris Pertama mengatakan, dalam pembelian lahan itu, ada indikasi kerugian Pemerintah daerah sebesar Rp 191,3 miliar terkait pembelian lahan seluas 36410 meter persegi. Proyek tersebut ditaksir mengeluarkan biaya hingga Rp 755,5 miliar.
“Maka itu, kami meminta aparat penegak hukum berani mengusut dugaan adanya markup yang dilakukan Ahok dalam pembelian lahan tersebut. Jangan biarkan pejabat korup memimpin Jakarta,” tegas Haris dalam orasinya di Mabes Polri.
Dengan demikian, sekelompok pengunjukrasa itu meminta dengan tegas agar Kepolisian dapat merespon dan mengambil tindakan untuk menyelidiki dugaan korupsi tersebut hingga tuntas.
“Tanah yang dibeli Pemprov DKI saat itu terjadi penggelembungan harga dari nilai harga sebenarnya. Bahkan, ada indikasi korupsi pembelian tanah diwilayah kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Jakarta Barat,” turup Haris.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby