Kuala Lumpur, aktual.com – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim kembali menegaskan sikap dan integritasnya terhadap nilai-nilai anti korupsi. Dalam akun resmi twitternya, PM Anwar menyatakan diri menolak upaya suap yang dilakukan kepada dirinya.
“Saya ingin mengingatkan semua pihak agar tidak memberi barang-barang apapun kepada saya,” tulis Anwar di akun twitternya, Kamis (1/12) kemarin.
Pemimpin koalisi Pakatan Harapan ini mengingatkan budaya buruk tersebut harus dihentikan. Sebab bagi Anwar, penyakit korupsi ini yang sudah merusak pembangunan yang berkeadilan di Malaysia.
“Budaya (suap) ini mesti dihentikan,” tegasnya.
Sebelumnya, Anwar mengumumkan dirinya tidak akan mengambil gajinya sebagai Perdana Menteri dan menolak menggunakan Mercy S600 sebagai kendaraan dinas. Sejumlah pihak pun percaya langkah berani Anwar ini sebagai bentuk komitmennya dalam mewujudkan budaya anti korupsi di pemerintahan Malaysia.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
