Ketua DPD terpilih Oesman Sapta Odang (kedua kiri) bersama Wakil Ketua I Nono Sampono (kiri) dan Wakil Ketua II Darmayanti (ketiga kiri) diambil sumpah jabatan oleh Wakil Ketua MA Bidang Yudisial M. Syarifuddin (kanan) saat pelantikan Ketua DPD pada Rapat Paripurna DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4). Oesman Sapta menjadi Ketua DPD menggantikan Mohammad Saleh. AKTUAL/Tino Oktaviano
Wakil Ketua MA Bidang Yudisial M. Syarifuddin (kedua kanan) foto bersama Ketua DPD terpilih Oesman Sapta Odang (kedua kiri), Wakil Ketua I Nono Sampono (kiri) dan Wakil Ketua II Darmayanti (kanan) usai mengambil sumpah jabatan saat pelantikan Ketua DPD pada Rapat Paripurna DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4). Oesman Sapta menjadi Ketua DPD menggantikan Mohammad Saleh. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPD Gusti Kanjeng Ratu Hemas meminta Mahkamah Agung membatalkan pengucapan sumpah Oesman Sapta Odang atau OSO sebagai Ketua DPD, yang baru terpilih pekan lalu.

Hal ini diungkapkan GKR Hemas usai menggelar rapat panitia musyawarah (Panmus) dengan 12 anggota DPD lain hari ini, Senin (10/4). “Kami menjalankan tugas bahwa kami menggelar Panmus dengan anggota yang ada, dan pada poinnya adalah bagaimana kita akan minta Ketua MA untuk membatalkan sumpah,” ujar Hemas di Gedung DPR, Senin (10/4).

Selain mendesak MA untuk membatalkan sumpah Oso, Hemas juga meminta BPK untuk tidak hadir dalam rapat hingga persoalan hukum dan politik di DPD selesai.

Sedianya, BPK akan menggelar rapat konsultasi dengan seluruh anggota DPD siang ini. Dalam rapat tersebut, Sekjen mengagendakan bahwa rapat akan dipimpin oleh Oesman Sapta selaku Ketua DPD terpilih. Hemas pun berharap BPK tidak datang karena masalah pimpinan DPD belum selesai.

Selain itu pula, Hemas juga mengkritik rapat panitia musyawarah yang akan digelar oleh kubu OSO. Hemas menilai rapat Panmus yang dilakukan oleh kubu OSO hari ini merupakan rapat yang tidak sah.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu