Jakarta, Aktual.com – Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mengungkap adanya tiga faksi di dalam tubuh Partai Golkar dalam menyikapi permasalahan sang Ketua Umum, Setya Novanto.

Hal ini dilontarkan oleh salah seorang tokoh Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), Mirwan Bz Vauly.

“Pertama, faksi pro perubahan yang menghendaki segera munaslub, faksi ini tegas meminta partai Golkar tidak saja sekedar munaslub dalam waktu singkat, tapi faksi ini juga bekerja terus menyuarakan agar komitmen Partai Golkar untuk bersih bersih, anti korupsi, menjunjung tinggi etika dan rasa malu,” papar Mirwan dalam keterangan pers yang diterima Aktual.com di Jakarta, Minggu (26/11).

Menurut Mirwan, faksi pro munaslub ini dimotori para kader muda Golkar yang melihat Indonesia lebih jauh ke depan.

Sedangkan pada faksi kedua, disebut Mirwan sebagai golongan status quo atau menolak adanya perubahan dalam partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Golongan ini masih bertahan menunggu kembalinya Setya Novanto sebagai pahlawan Golkar. Faksi inilah yang saat ini konon merasa memegang kendali Partai Golkar dan merasa paling legal berbicara atas nama partai Golkar,” terang Mirwan.

Ia menambahkan jika kelompok status quo menganggap orang-orang di luar faksi ini sebagai pihak yang tidak memiliki legalitas untuk berbicara mewakili partai.

“Selain mereka tidak boleh, dilaporkan ke polisi,” imbuhnya.

Sementara itu, faksi terakhir disebut Mirwan sebagai faksi tengah. Menurutnya, faksi menjadi pihak yang paling netral di antara ketiga kelompok yang ada, ada atau tidaknya munaslub tidak menjadi masalah penting bagi faksi tengah.

“Mereka menganggap organisasi itu harus berposisi seperti pandito destarata raja hastinapura yang tidak boleh berpihak. Orang merusak dan orang memperbaiki sama saja di matanya,” jelas Mirwan.

“Semua harus direspon sebagai kekuatan politik. Biarkan keduanya bertempur hingga hastinapura runtuh tinggal nama,” tambahnya seraya menyudahi.

Namun demikian, Mirwan enggan menyebutkan siapa saja nama-nama yang termasuk dalam tiga faksi ini. Ia hanya menyebutkan bahwa ketiga faksi ini yang tengah mewarnai Partai Golkar saat ini dalam menyikapi kasus hukum setya novanto di ruang publik.

 

Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan